Rabu, 16 Februari 2011

Worth to fight

Sepertinya kepercayaan diriku sudah mulai terkikis, Ibu
 Ingin menggenggam erat saat ini
Tapi,,,tanganku terlalu kecil
untuk memegang semuanya

hingga hal-hal kecil yang membuatku bahagia itu
perlahan-lahan menjadi remah-remah yang hilang dari genggamanku

Aku benci menangis Ibu,
karena menangis membuatku lemah
dan aku benci jika menunjukkan kelemahanku dihadapanmu

Is it worth to fight for?
I know it "yes" for the answer
tapi... kepalaku terlalu penuh untuk memikirkan
rumus apa yang sampai kepada kebenaran hipotesanya


Aku tidak mau hanya menjadi seonggok daging
yang berjalan kemana-mana
tapi tanpa bisa memberikan apa-apa
yang bisa membuatku pantas disebut sebagai seorang hambaNya

Sejak awal, aku tahu ini tak akan mudah
hingga keputusan berujung kepasrahan dan niat untuk belajar menjadi hambaMu
mengantarku untuk menjalaninya
Yes, this is worth to fight
 
Karena perjuangan  ayah
Karena do'a Ibu
Karena senyum orang-orang yang kusayangi
dan yang terpenting
Karena Engkau Ya Allah
Karena Engkau yang perlahan-lahan membuka jalan

Tak ada yang tahu
sampai kapan kaki ini akan bisa berjalan
sampai kapan tangan ini akan bisa memberi
sampai kapan tangan ini akan bisa berjalan
sampai kapan hati ini masih bisa merasakan

Dengan menyebut namaMu Ya Rabbi
Aku memulai perjuanganku

Selasa, 08 Februari 2011

antara ngantuk, badminton, dan mind game

Memang kalau dilihat, ga ada hubungannya sih ketiga aktivitas di atas. Benang merahnya adalah :  Itu adalah yang sedang gw alami saat ini.

Ya, gw memang ngantuk banget. Udah dari minggu malem gw tidur di kosan baru dan selalu di atas jam 12 malem, gw yang biasanya tidur larut malem tiap malem sabtu n minggu doang ini, alhasil jadi terkantuk-kantuk lah di kantor... jam2 kritisnnya tuh jam 10 pagi   n di atas jam 2 siang, mengingat jam 2 siang biasanya baru pada pulang makan.

Hubungannya dengan badminton adalah : gw harus maen badminton lagi jam 5 sore ini. kebanyang kan kombinasi antara ngantuk n maen badminton kayak gimana....
Yang ada bulu2 kock nya bisa2 gw sangka kapuk isi bantal guling.

Then... about mind game. Pernah gak lu ngerasa terjebak dalam satu masalah yang sebenernya ga perlu dipermasalahin, tapi tiba2 jadi besar n lu terseret di dalemnya. Bukan karena lu melakukan suatu kejahatan atau kesalahan yang sangat fatal, tapi karena lu terlibat sangat dekat dengan orang yang terlibat langsung di dalamnya. nah lho,,, bingung kan... sama.

After all,,,  it's not hard for me to trust people just by meeting he/she everyday,,, have a laugh together,,, care each other. But it becomes hard... and hurt also... if they become lie each other and then they tell the same things with different versions and yu don't know who you have to trust. then you make so many speculation, assumption, looking for solutions,,n then u get confused.

hyaahhh... Maybe I take this too seriously....
So, supaya ga ngantukkk... mari kita ber badminton riaa... dan semoga tidak terjebak dalam "mind game ini"

Selasa, 01 Februari 2011

Blame the cupid

Ketika merindukanmu menjadi sebuah kebiasaan
dan memikirkanmu menjadi sebuah kebutuhan
maka.. yang ada hanya pertanyaan
Ini... perasaan apa?
Aku bukan anak remaja
tapi juga tidak terlalu tua
atau pikun sehingga lupa bagaimana rasanya cinta


Tapi..yang seperti ini bukan gayaku
hanya butuh waktu sebentar saja untuk menentukan bahwa itu kamu?
Tapi...

sekali ini
aku sangat ingin menyalahkan sang cupid yang salah sasaran
menjadikanku kelinci percobaan
tentang bagaimana logika dan kerasionalan
bisa dikalahkan dengan cinta...
tidak... bukan...
Entahlah